Ads 468x60px

Menu

Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat


Kabupaten Lombok Timur adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak di sebelah timur Pulau Lombok. Ibu kota daerah ini ialah kota Selong. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.605,55 km2 dengan populasi 1.105.582 jiwa.
Secara geografis, Kabupaten Lombok Timur terletak antara 116° - 117° Bujur Timur dan antara 8° - 9° Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Lombok Timur adalah 2.679,88 km² yang terdiri dari daratan seluas 1.605,55 km² (59,91%) dan lautan seluas 1.074,33 km² (40,09%). Pulau Lombok terdiri dari 4 Daerah Aliran Sungai utama, salah satunya adalah Daerah Aliran Sungai Menanga, secara administratif masuk dalam wilayah Lombok Timur. Sesuai dengan SK Gubernur Nusa Tenggara Barat No. 122 tahun 2005, tentang status DAS/SWS maka DAS Menanga masuk dalam kategori DAS yang sangat kritis. Hal ini memberikan konsekuensi pada penanganan serius, khususnya krisis Sumber Daya Air di wilayah ini.

Berikut adalah beberapa statistik yang berada didaerah Kabupaten Lombok Timur berdasarkan sudut Sumber daya Daratan & Maritim, yaitu sebagai berikut ;



  PERTANIAN

Sektor pertanian merupakan sektor primer penunjang ekonomi rakyat membutuhkan perhatian yang serius dari berbagai pihak agar dapat terus menopang kehidupan ekonomi sebagian besar penduduk Kabupaten Lombok Timur. Namun disisi lain, peningkatan produktivitas usaha tani masih terus dihadapkan pada kendala keterbatasan biaya produksi, sempitnya lahan yang dikuasai, terbatasnya kemampuan inovasi disamping adanya faktor eksternal lingkungan strategis makro ekonomi yang kurang mendukung keberhasilan usaha tani umumnya.
Usaha tani tanaman bahan makanan dan hortikultura masih menjadi pilihan utama masyarakat petani. Komoditas yang diusahakan umumnya tanaman padi dan palawija, beberapa komoditas tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan. Rata-rata produktivitas per-satuan lahan (hektar) komoditas padi dan palawija sampai saat ini telah cukup baik, sehingga tingkat produksi sangat dipengaruhi oleh luas panen. Berikut di bawah ini terdapat beberapa tabel yang menyajikan tentang data pertanian.

Tabel 1. Luas Panen Tanaman Pangan Kabupaten Lombok Timur
No.
Jenis Tanaman
Luas Panen (Ha)
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
1
Padi Sawah
57.882
60.384
65.231
65.830
69.191
2
Padi Ladang
3.914
3.113
5.862
5.593
3.714
3
Ubi Kayu
1.070
1.162
818
1.132
580
4
Ubi Jalar
180
288
183
246
302
5
Jagung
20.521
16.602
15.584
15.163
13.830
6
Kacang Kedelai
1.384
918
1.653
839
880
7
Kacang Tanah
1.306
1.242
1.098
1.137
1.039
8
Kacang Hijau
582
1.194
1.156
730
633

Berdasarkan data diatas dapat lihat bahwa tanaman pangan di kabupaten lombok timur memiliki 8 jenis tanaman yang dikembangkan, yaitu padi sawah, padi ladang, ubi kayu, ubi jalar, jagung, kacang kedelai, kacang tanah dan kacang hijau.
Terhitung dari tahun 2009 sampai 2013 komoditas tanaman pangan yang mengalami peningkatan luas panen setiap tahunnya adalah padi sawah, sementara komoditas tanaman pangan yang lain mengalami perbedaan luas panen di setiap tahunnya.

Tabel 2. Rata-rata Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Lombok Timur

No.

Jenis Tanaman
Rata-Rata Produksi (Kw/Ha)
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
1
Padi Sawah
51,43
48,03
51,60
51,73
51,98
2
Padi Ladang
36,27
32,06
30,85
33,98
39,57
3
Ubi Kayu
135,18
132,2
148,81
134,43
221,26
4
Ubi Jalar
118,64
119,13
122,19
117,95
182,52
5
Jagung
39,61
40,73
52,80
56,69
62,68
6
Kacang Kedelai
11,12
10,02
14,49
13,62
12,61
7
Kacang Tanah
13,40
12,34
15,15
15,59
31,76
8
Kacang Hijau
9,97
10,74
10,76
11,7
11,86

Berdasarkan data rata-rata produksi tanaman pangan di kabupaten lombok timur terlihat bahwa komoditas jagung dan kacang hijau mengalami peningkatan di setiap tahunnya meskipun peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan, sedangkan padi sawah, padi ladang, ubi kayu, ubi jalar, kacang kedelai dan kacang tanah setiap tahunnya mengalami kenaikan dan penurunan.
Pada tahun 2013 ubi jalar merupakan komoditas yang memiliki rata-rata produksi tertinggi dengan nilai 221,26 Kw/Ha, sedangkan yang terendahnya adalah kacang hijau dengan nilai 11,86 Kw/Ha.

Tabel 3. Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Lombok Timur
No.
Jenis Tanaman
Produksi (Ton)
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
1
Padi Sawah
297.678
290.031
336.609
340.559
359.670
2
Padi Ladang
14.195
9.980
18.082
19.005
14.695
3
Ubi Kayu
14.464
15.362
12.173
15.217
12.833
4
Ubi Jalar
2.136
3.431
2.236
2.902
5.512
5
Jagung
81.293
67.628
82.282
85.960
86.680
6
Kacang Kedelai
1.539
920
2.396
1.142
1.110
7
Kacang Tanah
1.750
1.533
1.664
1.772
3.300
8
Kacang Hijau
581
1.282
1.244
854
751

Kabupaten Lombok Timur memiliki berbagai komoditas tanaman pangan yang dikembangkan. Padi sawah merupakan salah satu komoditas utama yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Lombok Timur. Produksi padi sawah di Kabupaten Lombok Timur selalu menjadi yang tertinggi di setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari data di atas yang menunjukkan bahwa pada Tahun 2013 produksi padi sawah di Kabupaten Lombok Timur mencapai 359.670 Ton, sedangkan komoditas lainnya memiliki produksi dibawah 100.000 ton.

Tabel 4. Luas Panen Sayuran di Kabupaten Lombok Timur
No.
Jenis Sayuran
Luas Panen (Ha)
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)

(3)
1
Bawang Merah
1.312
1.630
831
1.319
1.017
2
Bawang Putih
410
295
319
505
379
3
Cabe
276
486
464
321
470
4
Cabe Rawit
410
295
3.432
2.517
4.635
5
Terong
87
110
110
95
204
6
Tomat
573
894
1.144
807
1.254
7
Kacang Merah
71
139
25
37
5
8
Buncis
33
68
58
52
52
9
Kacang Panjang
246
261
241
244
295
10
Ketimun
151
139
152
160
177
11
Kubis
439
325
737
466
285
12
Kangkung
94
166
92
38
114
13
Kentang
256
302
204
330
242

Kabupaten Lombok Timur memiliki beberapa jenis sayuran, yaitu bawang merah, bawang putih, cabe, cabe rawit, terong, tomat, kacang merah, buncis, kacang panjang, ketimun, kubis, kangkung dan kentang. Pada Tabel diatas dapat dilihat Tahun 2013 cabe rawit memiliki luas panen tertinggi dengan luas 4.635 Ha, sementara itu kacang merah merupakan jenis sayuran yang memiliki luas panen terendah yaitu hanya 5 Ha.

Tabel 5. Produksi Sayuran di Kabupaten Lombok Timur
No.
Jenis Sayuran
Produksi (Kw)
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
1
Bawang Merah
92.880
117.569
61.984
100.054
78.770
2
Bawang Putih
22.915
26.406
64.930
85.072
52.615
3
Cabe
9.687
48.412
20.587
10.211
57.055
4
Cabe Rawit
22.915
26.406
83.526
36.744
220.393
5
Terong
16.778
11.142
5.547
5.750
43.431
6
Tomat
78.221
205.137
81.043
57.667
258.384
7
Kacang Merah
3.266
5.461
471
1.441
10
8
Buncis
4.420
9.216
2.847
698
1.598
9
Kacang Panjang
6.012
13.911
5.044
4.516
23.078
10
Ketimun
30.445
45.569
25.605
51.458
55.899
11
Kubis
191.528
83.249
180.587
83.894
48.420
12
Kangkung
11.852
9.659
644
641.5
6.077
13
Kentang
43.520
44.415
38.490
63.861
40.532

Berdasarkan data Produksi sayuran di Kabupaten Lombok timur dapat dilihat bahwa tomat pada tahun 2013 memiliki produksi tertinggi dengan nilai 258.384 Kw yang diikuti oleh cabe rawit dengan nilai 220.393 Kw, bawang merah dengan nilai 78.770 Kw. Sedangkan kacang merah merupakan jenis sayuran yang memilki produksi terendah yaitu 10 Kw.

Tabel 6. Produksi Buah-buahan di Kabupaten Lombok Timur
No.
Jenis Buah-Buahan
Produksi (Kw)
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
 (3)
1
Mangga
0
47.711
76.060
64.282
42.043
2
Nanas
0
267.142
79.677
206.181
1.201.470
3
Jeruk
0
4.332
3.427
3.842
1.467
4
Durian
0
184
2.342
3.068
1.043
5
Pisang
0
47.711
76.060
171.574
66.243
6
Nangka
0
267.142
79.677
11
33.582
7
Sawo
0
4.332
3.427
8.038
464
8
Jambu Air
0
184
2.342
6.686
3.456

Jenis buah-buahan yang terdapat di Kabupaten Lombok Timur, yaitu mangga, nanas, jeruk, durian, pisang, nangka, sawo dan jambu air. Berdasarkan data produksi buah-buahan di Kabupaten Lombok Timur dapat terlihat bahwa produksi buah-buahan masih didominasi oleh nanas dengan produksi sebesar 1.201.470  Kw pada Tahun 2013.

    PETERNAKAN

Usaha tani ternak sapi masih terus menjadi pilihan masyarakat Lombok Timur, meskipun berkarakter usaha kecil/ sampingan. Adanya program pemerintah NTB melalui “Bumi Sejuta Sapi” juga turut meningktakan usaha ternak sapi di wilayah Kabupaten Lombok Timur. Sedangkan usaha unggas ayam potong dan ayam petelur kenyataannya membutuhkan modal yang memadai sehingga jumlah usaha terbatas. Pada tabel di bawah ini dapat terlihat data mengenai populasi ternak di Kabupaten Lombok Timur.



Tabel 7. Populasi Ternak di Kabupaten Lombok Timur
No.
Jenis Ternak
Populasi (Ekor)
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
Ternak Besar
1
Sapi
70.240
80.162
99.092
110.979
116.711
2
Kerbau
4.771
5.860
4.448
4.864
5.081
3
Kuda
5.773
7.394
4.936
4.902
5.241
Ternak Kecil
4
Kambing
57.428
66.977
72.382
77.263
87.135
5
Domba
4.932
8.665
8.265
6.197
9.565
6
Babi
0
0
27
25
3
Ternak Unggas
7
Ayam Kampung
0
0
1.035.898
1.106.356
1.157.039
8
Ayam   Petelur
0
0
5.051
24.634
24.396
9
Ayam Pedaging
0
0
1.239.541
1.328.854
1.177.626
10
Itik
0
0
117.402
126.771
133.119
11
Puyuh
0
0
715
1.605
2.925
12
Merpati
0
0
51.362
62.823
52.658

Data diatas menunjukkan populasi ternak besar tertinggi adalah ternak sapi yang di setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sedangkan ternak kecil yang mendominasi adalah ternak kambing yang juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sedangkan untuk Ternak unggas, ayam pedaging menjadi yang tertinggi tetapi tidak diikuti peningkatan populasi setiap tahunnya.

    PERKEBUNAN
Usaha tani sub-sektor tanaman perkebunan sebagian besar masih memanfaatkan lahan sawah terutama untuk perkebunan musiman, misalnya tembakau. Jenis tanaman perkebunan ini diusahakan di hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Lombok Timur. Pemanfaatan lahan digunakan secara bergantian antara musim tanam padi/palawija dan tembakau. Sedangkan untuk tanaman tahunan diusahakan di lahan kering dan terkonsentrasi di beberapa wilayah tertentu. Berikut di bawah ini terdapat beberapa tabel mengenai data luas area dan produksi perkebunan rakyat di Kabupaten Lombok Timur.

Tabel 8. Luas Area Perkebunan Rakyat di Kabupaten Lombok Timur
No.
Komoditi Perkebunan Rakyat
Luas Area (Ha)
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
1
Kelapa
12.663,09
13.038,34
13.488,84
13.531,70
13.469,70
2
Kapas
800,00
195,00
41,25
300,00
200,00
3
Temb. Rakyat
5.221,05
4.741,70
4.658,45
4.444,13
4.068,52
4
Temb. Virginia
16.678,00
18.833,25
15.067,82
18.055,55
13.078,38
5
Kopi
1.663,30
1.784,80
2.111,50
2.170,50
2.124,50
6
Kapuk
665,80
646,70
637,00
622,5
550,30
7
Kakao
1.268,24
1.441,64
1.709,24
2.066,18
2.163,53
8
Asam
304,50
413,00
275,00
274,00
263,20
9
Cengkeh
133,00
158,00
413,25
413,00
405,00
10
Tebu
166,75
90,00
127,50
0
0
11
Jambu Mete
5.097,70
5.739,35
5.659,70
5.417,45
5.040,95
12
Pinang
256,70
249,90
258,10
253,6
256,30
13
Jarak Pagar
1.918,70
2.130,75
2.645,00
2.724,00
1.865,00
14
Jarak Kepyar
868,50
887,50
817,90
406,00
101,00
15
Vanili
169,75
315,75
261,35
262,80
254,30
16
Lada
55,50
52,00
25,10
25,10
20,20
17
Kemiri
57,20
63,00
75,00
86,50
86,50
18
Lontar
51,50
51,00
51,00
51,00
26,00
19
Aren
411,50
411,40
397,20
395,20
392,20

Tembakau Virginia merupakan komoditas perkebunan yang memiliki luas area terluas di Kabupaten Lombok Timur mulai tahun 2009 hingga 2013. Tahun 2010 Tembakau virginia memiliki luas area sebesar 18.833,25 Ha. Luas tersebut merupakan luas area terluas dari tembakau virginia. Luas Area ini mengalami peningkatan dan penurunan mulai dari 2009 sampai 2013. Sedangkan kelapa memiliki luas area terluas urutan kedua yang diikuti oleh komoditi perkebunan lainnya tetapi tidak terlalu mendominasi seperti Tembakau Virginia dan Kelapa.

Tabel 9. Produksi Perkebunan Rakyat di Kabupaten Lombok Timur
No.
Komoditi Perkebunan Rakyat
Produksi (Ton)
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
1
Kelapa
7.063,93
7.555,98
7.355,17
7.574,00
7.333,48
2
K a p a s
187,70
39,46
57,00
34,57
25,02
3
Temb. Rakyat
5.769,98
2.702,67
3.529,40
5.095,99
3.481,35
4
Temb. Virginia
30.445,81
24.576,71
23.773,88
30.513,82
15.681,65
5
Kopi
421,47
443,43
193,8
329,72
382,09
6
Kapuk
156,45
151,24
70,55
110,1
80,36
7
Kakao
174,57
156,70
233,87
485,92
414,45
8
Asam
331,25
302,50
118,93
33,50
26,48
9
Cengkeh
27,69
35,56
31,57
8,55
16,78
10
Tebu
352,95
20,17
42,99
0
0
11
Jambu Mete
1.415,22
1.628,51
840,11
828,11
760,63
12
Pinang
65,61
59,23
37,56
27,38
18,57
13
Jarak Pagar
924,98
519,40
478,08
510,51
282,04
14
Jarak Kepyar
413,53
536,33
403,65
184,50
1,19
15
Vanili
1.338,51
1.055,73
881,73
6,62
35,97
16
Lada
38,88
38,28
6,96
1,28
1,60
17
Kemiri
6,30
4,00
3,00
50,03
51,85
18
Lontar
6,11
8,26
5,86
0
0
19
Aren
43,71
43,58
40,63
45,1
46,28

Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi perkebunaan berupa tembakau virginia yang memiliki produksi 30.513,82 Ton pada Tahun 2012. Tembakau virginia merupakan komoditi perkebunan rakyat yang memiliki produksi tertinggi dari tahun 2009 sampai 2013. Meskipun produksi tembakau virginia tertinggi di banding komoditi perkebunan rakyat lainnya tetapi tidak diikuti oleh peningkatan di setiap tahunnya. Komoditi ini mengalami naik turun dalam produksinya. Tahun 2013 adalah tahun dimana produksi tembakau virginia mengalami penurunan hingga mencapai 15.681,65 Ton.

    PERIKANAN
Eksploitasi sumber daya laut hingga kini masih terfokus pada penangkapan ikan dengan tingkat perkembangan baik dari segi peralatan, pola usaha, maupun produksi berkondisi kurang menggembirakan. Pusat kegiatan juga masih dilokasi yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Pengembangan usaha budidaya telah mulai mengarah pada komoditas khusus, seperti mutiara, rumput laut, kerapu, lobster dan lain-lain. Potensi dari komoditas - komoditas ini sesungguhnya cukup besar, namun belum diusahakan secara optimal. Beberapa tabel di bawah ini akan membahas produksi ikan dan potensi produksi perikanan di Kabupaten Lombok Timur.

Tabel 10. Produksi Ikan Berdasarkan Jenis di Kabupaten Lombok Timur
No.
Komoditi
Produksi (Ton)
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
Budidaya





1
Tambak
1.435,16
1.783,50
2.581,20
2.788,90
3.620,00
2
Kolam
851,000
1.264,70
1.702,80
3.022,70
3.927,30
3
Sawah/Keramba
5,00
6,4
49,50
347
259,90
Penangkapan





1
Laut
12.941,700
15.683,00
13.095,30
12.520,30
12.738,50
2
Perairan Umum
0
0
0
0
0

Data diatas menunjukan bahwa produksi ikan laut Tahun 2010 mencapai 15.683,00 Ton. Produksi ini merupakan produksi ikan laut tertinggi dalam 5 tahun terkahir. Produksi ikan laut masih mendominasi produksi ikan di Kabupaten Lombok Timur dibanding yang lainnya meskipun sering terjadi kenaikan dan penurunan.

Tabel 11. Potensi Produksi Perikanan di Kabupaten Lombok Timur
No.
Potensi
Produksi (Ton)
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
1
Perikanan Laut
62.633,06
62.633,06
62.633,06
2
Rumput Laut
558.250,00
558.250,00
558.250,00
3
Tambak
24.500,00
24.500,00
24.500,00
4
Ikan Air Tawar
21.497,08
21.497,08
21.497,08

Potensi produksi perikanan di Kabupaten Lombok Timur terdiri dari perikanan laut, rumput laut, tambak dan ikan air tawar. Rumput laut merupakan potensi produksi perikanan tertinggi  di Kabupaten Lombok Timur yang diikuti oleh perikanan laut, tambak dan terendah adalah ikan air tawar.

    KELAUTAN
Kelautan di Kabupaten Lombok Timut memiliki potensi yang sangat potensial apabila dikembangkan lebih baik lagi. Pengembangan potensi pada sektor kelautan saat ini masih terkendala beberapa hal. Salah satunya belum tercukupi sarana prasarana pendukung. Seperti yang terlihat pada tabel 12 di bawah ini yang menyajikan data megenai Jumlah Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Lombok Timur.

Tabel 12. Jumlah Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Lombok Timur
No.
Jenis Kapal Penangkap Ikan
Unit
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
1
Jukung dan Perahu Sampan
461
437
437
479
479
2
Perahu Motor Tempel
3.123
3.129
3.138
3.138
3.138
3
Kapal Motor
345
345
345
345
345

Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat bahwa perahu motor tempel merupakan jenis kapal penangkap ikan yang memiliki unit terbanyak di setiap tahunnya, di ikuti oleh jukung dan perahu sampan serta kapal motor. Jika perahu motor tempel mengalami peningkatan setiap tahunnya tidak dengan jukung dan perahu sampan yang pada tahun 2010 hingga 2011 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk kapal motor tidak ada peningkatan dari tahun 2009 hingga 2013.