Ads 468x60px

Menu

Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara


            Salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Jailolo. Secara geografis terletak di antara 10 lintang utara sampai 30 lintang utara, serta 1250 bujur timur sampai 1280 bujur timur, tepatnya berbatasan dengan:

Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Utara;
Sebelah selatan berbatasan dengan Kota Tidore Kepulauan;
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera Timur;
Sebelah barat berbatasan dengan Laut Maluku dan Kota;
Luas Wilayah Kabupaten Halmahera Barat terdiri dari 11.623,42 Km2 wilayah laut dan 22.346 Km2 wilayah darat, jumlah pulau-pulau kecil di Halmahera Barat sebanyak 123 pulau dengan rincian 2 pulau dihuni dan 121 pulau tanpa penghuni.
      Dari sisi aksessibilitas, wilayah ini dapat ditempuh dengan 3 jenis kendaraan yakni udara, laut dan darat. Dari Bandar udara Internasional Soeta Jakarta menuju Bandar udara Sultan Baabullah Ternate terlebih dahulu transit di Bandar udara Sultan Hasanuddin Makassar atau bandar udara Sam Ratulangi Menado, Sulawesi Utara dengan waktu tempuh selama  -+ 4 jam, dari Ternate (ibukota Provinsi Maluku Utara) ke Jailolo (ibukota kab. Halbar) dengan menggunakan speed boad atau kapal cepat dipelabuhan dufa-dufa  dengan waktu tempuh -+ 1 jam.
       Berikut adalah beberapa statistik yang berada di daerah Kabupaten Halmahera Barat berdasarkan sudut Daratan dan Maritim, yaitu sebagai berikut ;



         Ayam Kampung merupakan komoditas yang paling tinggi pada sektor peternakan di Kabupaten Halmahera Barat, ditunjukan dalam angka jumlah populasi 143.153 dan produksi 188.963 sedangkan ternak babi menjadi komoditas terbesar kedua dengan angka produksi sebesar 110.770 diikuti ternak sapi, kambing dan itik masing masing angka produksinya adalah 60.157, 26.050 dan 3.381.


      Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan di kabupaten Halmahera Barat, selain itu masih ada kelapa yang menjadi komoditas utama perkebunan di kabupaten tersebut. Selain kopi dan kepala komoditas yang cukup produktif di kabupaten Halmahera Barat adalah Kakao, Cengkeh dan Pala.

      

Kabupaten Halmahera Barat memproduksi padi sebanyak 5118,6 (dalam angka) dengan luas lahan 2.447 (dalam angka) yang berasal dari Padi sawah dan padi ladang. Namun demikian Ubi Kayu merupakan komoditas Pertanian (tanaman pangan) terbesar di kabupaten Halmahera Barat, yang ditunjukan dengan angka produksi 75.920 dengan luas lahan 949 (dalam angka). Jagung dan ubi jalar mempunyai tingkat produksi yang cukup tinggi dimana angka produksinya adalah 2067,2 dan 3028,1 dengan luas lahan masing masing 283 dan 646. Sedangkan komoditas pertanian tanaman lain yang ada di Kabupaten halmahera Barat adalah ubi kayu, kedelai dan kacang tanah.


       Jenis sayuran yang ada di kabupaten Halmahera Barat antara lain adalah Tomat, Terong, Cabe Besar, Ketimun, Kangkung, Petsai/ Sawi dan Bayam. Dengan luas lahan terbesar adalah sayuran 209 (dalam angka), sedangankan jumlah produksi tertinggi adalah Tomat 1525,2 (dalam angka), meskipun luas lahan yang digunakan untuk tanaman sayur ini hanya 164 (dalam angka).


     Kabupaten Halmahera Barat memiliki banyak jenis buah buahan yang tumbuh. Diantaranya adalah alpukat, jeruk, belimbing, pisang, durian, jambu biji, manggis, semangka, mangga, duku/ langsat, nanas, nangka, rambutan, salak, pepaya dan sukun. Diantara Tanaman buah yang ada di Kabupaten Halmahera Barat, Pisang merupakan jenis tanaman buah yang memiliki jumlah produksi paling besar dengan angka produksi sebsar 75.740,81 (dalam angka) dan luas panen sebesar 8.606,91 (dalam angka).


         Kabupaten Halmahera Barat memiliki wilayah laut sebesar 11.623,42 Km2 faktor tersebut yang mendukung besarnya nilai produksi perikanan laut di kabupaten Halmahera Barat, dimana tingkat produktivitas perikanan lautnya mencapai 37.863.300 (dalam angka) selain perikanan laut, budidaya ikan dan rumput laut basah juga memiliki nilai produktivitas yang cukup besar dengan masing masing angka 5.756.800 dan 2.283.040. tetapi dibalik nilai produktivitasnya yang tinggi dari sektor peikanan di kabupaten Halmahera Barat, nilai produksi dan nilai sektor yang dihasilkan masih terlalu kecil. Dimana nilai produksi masing masing adalah 12.621 , 200 dan 285 (perikanan laut, budidaya ikan dan Rumput laut basah). Dan hanya perikanan laut yang menghasilkan nilai sektor, dengan angka 1326.


              Dari faktor luas wilayah laut kabupaten Halmahera Barat, transportasi laut merupakan sarana pendukung yang vital dalam mendukung kegiatan kelautannya, tetapi kabupaten Halmahera masih memerlukan sarana transportasi atau pengangkut hasil kelautan yang dimiliki, karena menurut data yang ada, pada wilayah kabupaten Halmahera Barat sarana transportasi atau pengangkut hasil kelautannya masih menggunakan alat tradisional ditunjukan dengan jumlah perahu tanpa motor yang tinggi, ditunjukan dengan nilai 574 pada tahun 2013, sedangkan motor tempel dan kapal motor hanya ditunjukan dengan nilai 246 dan 5 (dalam angka).





PETA ADMINISTRASI KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROVINSI MALUKU UTARA