Ads 468x60px

Menu

Kabupaten Lebak Provinsi Banten


Kabupaten Lebak adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Ibukotanya adalah Rangkasbitung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang di utara, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Pandeglang di barat. Kabupaten Lebak terdiri atas 28 kecamatan, yang dibagi lagi atas 340 desa dan 5 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Rangkasbitung, yang berada di bagian utara wilayah kabupaten. Kota ini dilintasi jalur kereta api Jakarta-Merak.
        Secara geografis wilayah Kabupaten Lebak berada pada 105 25' - 106 30 BT dan 6 18' - 7 00' LS. Bagian utara kabupaten ini berupa dataran rendah, sedang di bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Halimun di ujung tenggara, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Sungai Ciujung mengalir ke arah utara, merupakan sungai terpanjang di Banten. Baduy merupakan salah satu objek wisata yang dimiliki Kabupaten Lebak dan sering dikunjungi wisatawan mancanegara karena memiliki keunikan tersendiri.



          Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik(BPS) untuk sektor kelautan Kabupaten Lebak yang hanya ada tahun 2009 dan 2012 memiliki beberapa data yang cukup mengejutkan. Untuk sector Kapal Motor pada tahun 2009 – 2012 mengalami penurunan produksi, sedangkan untuk segi Motor Tempel dan Perahu Layar itu jelas adanya peningkatan produksi dari tahun 2009 – 2012.


                 Untuk Luas Panen pada sektor Pertanian sudah jelas bahwa untuk Padi Sawah adalah Jenis Tanaman yang menjadi ujung tombak Pertanian Kabupaten Lebak, jelas antara tahun 2009 dan 2012 Padi Sawah dan Padi Ladang menjadi unggulan terhadap pertanian Kabupaten Lebak, kemudian untuk Kacang-kacangan mengalami penurunan yang kucup drastis, khususnya pada Kacang Kedelai.


      Dari data diatas dapat di simpulkan bahwa Produktivitas Pertanian pada tahun 2009 dan 2012 pasti mengalami peningkatan. Khusus untuk sector Padi, Jagung dan Ubi mengalami peningkatan yang signifikan, tetapi untuk sector kacang-kacangan persentase peningkatan hanya sedikit.



          Dari statistik diatas bisa disimpulkan bahwa pada sektor pertanian tepatnya pada beberapa jenis tanaman padi memiliki peningkatan yang cukup tinggi, tetapi untuk sektor jagung, ubi dan kacang-kacangan mengalami penurunan.


Dengan hasil statistik yang ada pada tahun 2009 dan 2012 bisa kita simpulkan bahwa penanaman pohon baru itu yang paling mencolok jatuh pada pohon pisang, nanas dan manggis. Untuk pohon Nangka memiliki peningkatan, akan tetapi jenis buah yang lainnya mengalami penurunan.


Hasil statistik diatas menunjukkan bahwa dari segi Pertanian Kabupaten Lebak menghasilkan banyak tanaman buah-buahan, untuk Pisang adalah salah satu jenis tanaman yang paling menonjol dalam segi penghasilan pohon yang mencapai 6-7 juta pohon, sedangkan yang lain hanya mencapai puluhan / ratusan ribu pohon hingga tahun 2012.



Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa untuk produksi tanaman, pohon Pisang tetap menjadi unggulan produksi, yakni mencapai 1 juta produksi pada tahun 2009 dan mengalami peningkatan 600 ribu pada tahun 2012. Selain itu untuk produksi tanaman buah-buahan yang lainnya tetap mengalami peningkatan yang cukup besar.


        Pada pertanian untuk Jenis sayuran pada luas panen memiliki perbandingan yang cukup menarik terhadap tahun 2009 dan 2012. Kacang Panjang, cabe besar, kangkung dan bayam memiliki penurunan luas panen, akan tetapi jenis sayuran yang lainnya adanya peningkatan bahkan adanya penanaman baru seperti jamur dan cabe rawit.